Rabu, 30 April 2014

Contoh Makalah Biologi BIOTEKNOLOGI

Contoh Makalah Biologi
BIOTEKNOLOGI


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................      2

PENDAHULUAN ..........................................................................................................      3
1.1. Latar Belakang Masalah ...........................................................................................      3
1.2. Tujuan Penulisan ......................................................................................................       3
1.3. Rumusan Masalah ....................................................................................................       3

PEMBAHASAN.............................................................................................................       4
2.1. Pengertian Bioteknologi……………........................................................................      4
2.2. Penerapan dalam kehidupan sehari hari ...................................................................       4
2.3. Dampak negatif Bioteknologi ...................................................................................      10

PENUTUP.........................................................................................................................     12
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................     12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................    13


PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal pembuatan tempe, keju, dan kecap. Semua hal tersebut merupakan aplikasi salah satu cabang ilmu biologi, yakni bioteknologi. Agen hayati seperti bakteri dan jamur diberdayakan untuk mengolah barang mentah menjadi barang yang memiliki nilai lebih. Namun terkadang kita tidak menyadari bahwasannya kita telah menggunakan aplikasi bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, karena kekurang tahuan kita.
Pemanfaatan agen hayati sebagai suspensi dasar  pengolah bahan mentah memang sering diabaikan. Dalam pembuatan tape misalnya, kebanyakan orang berfikir bahwa fermentasi dalam tape akibat pemberian ragi. Padahal ragi hanya bersifat sebagai katalis saja, bakterilah yang menjadi agen dalam fermentasi tersebut. Maha besar Allah yang telah menciptakan segala sesuatunya memiliki peran guna bagi kehidupan, bahkan makhluk mikro sekalipun.
Di dalam makalah ini, kami menerangkan aplikasi bioteknologi secara lebih mendasar, mulai dari pengertian hingga pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bidang makanan, bidang kesehatan, serta pengolahan limbah, supaya menjadi barang yang memiliki nilai lebih.

RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud bioteknologi?
2.      Apa Dasar-dasar dalam penerapan bioteknologi?
3.      Bagaimana penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari?

TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah
1.      Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi SMA.
2.      Untuk menambah wawasan pengetahuan kita terhadap bioteknologi.

PEMBAHASAN
1.      Pengertian bioteknologi
Bioteknologi merupakan terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi molekuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvesional adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industry untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan dilihat dari secara modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang telah direkayasa secara in vitro untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industry.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatakan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan mikroorganisme serta bagian-bagiannya, misalnya bakteri. Selain itu, bioteknologi juga memanfaatkan sel-sel tumbuhan dan hewan untuk mendapatkan jenis baru yang lebih unggul.

2.      Penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari
Pemanfaatan bioteknologi sebenarnya telah dilakukan oleh manusia sejak dulu, misalnya dalam pembuatan tape, tempe dan roti. Di zaman modern kita mengenal istilah cloning, semua itu merupakan pengembangan dari bioteknologi. Berikut ini adalah berbagai pemanfaatan bioteknologi dalam berbagai aspek kehidupan.
a.       Bioteknologi pengolahan bahan pangan
Mikroorganisme dapat dimanfaatkan dalam prose pengolahan bahan pangan, diantaranya dalam pembuatan keju, yogurt, kecap, tempe, dan lain-lain. Berikut ini table bakteri yang membantu dalam proses pembuatan bahan pangan:
No.
Produk
Bahan mentah
Mikroorganisme
1.
2.
Keju
Yoghurt 
Susu
Susu kental
Streptococcus sp.          
          
   Lactobacillus sp
3.
4.
Protein sel tunggal
Mikroprotein
Ammonium
Sampah organic
Saccharomyces cerevisae
Fusarium graminearum
5.
6.
7.

8.
9.
10.
Tempe
Kecap
Tape

Anggur
Nata de coco
Roti
Kedelai
Kedelai
Beras ketan atau singkong
Buah Anggur
Air kelapa
Tepung beras
Rhizopus sp
Aspergillus sp
Rhizopus dan Aspergillus

Saccharomyces sp
Acetobacter xylinum
Saccharomyces cerevisae

b.      Bioteknologi bidang kesehatan
Bioteknologi juga dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, diantaranya dalam pembuatan antibody monoclonal, pembuatan vaksin, pembuatan antibiotic, dan insulin.
Berikut adalah pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kesehatan:
Jenis mikroorganisme
Produk asam amino
Vitamin
Corynebacterium glutamicum
Treonin dan lisin
-
Brevibacterium sp.
Glutamat 
-
Micrococcus glutamicus
Lisin
-
Pseudomonas sp.
-
Vitamin B12
Propinionicbacterium
-
Vitamin B12
Ashbya gossypii
-
Riboflamin
Streptomyces oliveus
-
kobalamin

c.       Bidang lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang sering dibicarakan saat ini. Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup manusia.


Dibidang lingkungan bioteknologi diantaranya berperan dalam:
1)      Menghasilkan energy berupa bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti biogas.
2)      Pengolahan terhadap berbagai macam limbah, seperti limbah industry, limbah plastic, dan kimbah minyak;
d.      Bidang pertanian
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pertanian menghasil tanaman yang lebih tahan terhadap hama lingkungan. Selain itu rekayasa gen yang dilakukan dapat menghasilkan tanaman buah yang mampu menghasilkan buah lebih cepat dari masa produksi sebelumnya ataupun kualitas buah yang lebih baik.
Tidak hanya itu, penerapan bioteknologi juga mampu menghasilkan pupuk organic dan pestisida yang lebih ramah terhadap lingkungan serta tidak bersifat racun.
e.      Bidang Peternakan
Penerapan bioteknologi pada peternakan contohnya adalah hewan transgenik dan hormon bovin somatotropin.
1)      Hewan Transgenik
Hewan yang diberi perlakuan rekayasa genetika disebut hewan transgenik. Pada hewan-hewan tersebut disisipkan gen-gen tertentu yang dibutuhakan manusia. Sebagi contohnya adalah domba transgenik. DNA domba tersebut telah disisipi dengan gen manusia yang disubut dengan faktor VII (merupakan protein pembeku darah). Dengan adanya penyisipan tersebut domba mneghasilkan susu yang mengandung faktor VIII yang dapat dimurnikan untuk menolong penderita hemofilia.
2)      Hormon Bovine Somatotrophin (Hormon BST)
Dengan rekayasa genetika juga dapat diproduksi hormon pertumbuhan hewan, yaitu hormon BST (Bovine Somatotrophin) Caranya adalah sebagai berikut:
·         Plasmid bakteri E. coli dipotong dengan enzim endonuklease.
·         Gen somatotrophin diisolasi dari sel sapi.
·         Gen somatotrophin disisipkan ke plasmid bakteri.
·         Plasmid dimasukkan lagi ke plasmid bakteri.
·         Bakteri yang menghasilkan bovine somatotrophin ditumbuhkan dalam tangki fermentasi.
·         Bovine somatotrophin diambil dari bakteri dan dimurnikan. (Reven et.al. 2005)

f.       Pengolahan Air Limbah
 Dengan bioteknologi pengolahan limbah menjadi lebih terkontrol dan efektif. Pemrosesan air limbah oleh pabrik bertujuan untuk menghilangkan zat pencemar, baik pencemar biologis maupun kimaiwi, yang mungkin membahayakan manusia atau lingkungan. Mekanismenya adalah:
§  Menghilangkan sisa-sisa akhir benda padat yang tersuspensi.
§  Menghilangkan gangguan yang tidak dikehendaki.
§  Manghilangkan rasa, warna, bau, kandungan zat yang terlarut. Prinsip kerja dalam pengolahan limbah melibatkan dan mengurangi berbagai fasilitas.

1.      INSEMINASI BUATAN
 Inseminasi buatan adalah proses bantuan repeoduksi si mana sperma disuntikkan dengan kateter kedalam vagina atau rahim pada saat calon ibu mengalami ovulasi. Proses inseminasi buatan ini berlangsung singkat dan terasa seperti pemeriksaan papsmear. Dalam dua minggu , keberadaan janin sudah bisa di cek dengan tes kehamilan. Bila gagal , prosesnya bisa diulang beberapa kali sampai berhasil. Umumnya bila setelah 3-6 siklus tidak juga berhasil , dokter akan merekomendasikan metode bantuan reproduksi lainnya.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan seperti halnya proses bayi tabung. Calon ibu yang akan menjalani insemnia buatan dirangsang kesuburannya dengan hormon dan obat-obatan lainnya. Insemnia buatan bisa membantu kehamilan bila :
ü  Istri memiliki alergi sperma
ü  Suami memiliki jumlah sperma sedikit atau kurang gesit
ü  Sebab-sebab lain yang tidak dapat diketahui
2.      BAYI TABUNG ( IN VITRO)
 Secara umum , bayi tabung adalah proses pembuahan yang tidak secara alami , yaitu dengan pengambilan sel sperma sang suami dan sel telur sang istri yang kemudian diletakkan pada cawan pembuatan yang merupakan salah satu teknologi modern. Sedangkan pengertian secara biologi yaitu proses pembuahan sperma dengan ovum , dipertemukan diluar kandungan pasa satu tabung yang dirancang secara khusus.
Pada dasarnya pembuahan yang alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami , sesuai dengan fitrah Allah untuk manusia. Akan tetapi pembuahan alami sulit terwujud , misalnya dikarenakan rusaknya atau tertutupnya saluran indung telur yang membawa sel telur ke rahim , serta tidak dapat diatasi dengan membukanya atau mengobatinya. Atau karena sel sperma suami lemah atau tidak mampu menjangkau rahim isteri untuk bertemu dengan sel telur.
Resiko program bayi tabung adalah :
  Terjadi stimulasi indung telur yang berlebihan sehingga terjadi penumpukan cairan di rongga perut.
  Kehamilan kembar lebih dari dua akan meningkat akibat banyaknya embrio yang dimasukkan ke rahim.
  Terjadinya pendarahan dan infeksi akibat pengambilan sel telur dengan jarum.
  Mengalami keguguran dan kehamilan diluar kandungan.
  Biaya yang dikeluarkan.
  Kelelahan fisik.
  Emosi dalam menyikapi harapan dan kenyataan yang terjadi selama mengikuti program bayi tabung tersebut.
3.   KLONING
Secara harfiah , kata “klon” (Yunani:klon,klonos) berarti cabang atau ranting muda. Kloning berarti proses pembuatan dua atau lebih individu yang identik secara genetik. Secara mendetail , dapat dibedakan menjadi 2 jenis kloning. Jenis pertama adalah plipatgandaan hidup sejak awal pembagian sel tunggal menjadi kembar dengan bentuk identik. Jenis kedua adalah produksi hewan dari sel tubuh hewan lain.
Secara etis , tak ada masalah dalam kloning pada tumbuhan. Praktek kloning ini sudah lazim dan lama dilakukan. Kloning manusia pada hakikatnya meleehkan manusia sendiri dan berakibat buruk. Kloning manusia memiskinkan manusia sebab manusia itu hanya berasal dari satu gen. Kloning membuktikan gen manusia terbatas.
4.      REKAYASA GENETIKA

Rekayasa genetika adalah teknik yang dilakukan manusia mentransfer gen yang dianggap menguntungkan dari satu organisme kepada susunan gen dari organisme lain.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam rekayasa genetika adalah :
Ä      Mengidentifikasi gen dan mengisolasi gen.
Ä      Membuat DNA salinan dati ARN Duta.
Ä      Pemasangan DNA pada cincin plasmid.
Ä      Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh.
Ä      Membuat klon bakteri.
Ä      Pemanenan produk.
Manfaat rekayasa genetika :
Û    Meningkatnya derajat kesehatan manusia.
Û    Tersedianya bahan makanan yang lebih melimpah.
Û    Tersedianya sumber energi yang terbaharui.
proses industri yang lebih murah.
Û    Berkurangnya polusi.

5.   KULTUR JARINGAN
 Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun , mata tunas , serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat mamperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utaman dalam teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman , khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai keunggulan antara lain : mempunyai sifat yang identik dengan induknya , dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas , mempu menghasilkan bibit dengan jumlah yang besar , dll.
Keunggulan pemanfaatan kultur jaringan adalah :
¥  Pengadaan bibit tidak tergantung musim
¥  Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak
¥  Dengan waktu relatif cepat
¥  Bibit yang dihasilakn seragam
¥  Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
¥  Dalam proses pembibitan bebas dari hama , penyakit , dan deraan lingkungan lainnya.
Contoh tanaman yang sudah lazim diperbanyak secara kultur jaringan adalah tanaman anggrek.
3.        Dampak Negatif Bioteknologi
Ø  DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
Produkproduk asil rekayasa genetka memiliki resiko potensial sebagai berikut :
Ê      Virus didalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit ungkin diaktifkan oleh rekayasa enetik.
Ê      Meningkatkan transfer gen hrizontal dan rekombinasi , jalur utama penyebab penyakit.
Ê      Penyebaran gen tahan antibiotik pada patogen oleh transfer gen jorizontal , membuat tidak menghilangkan infeksi.
Ê      DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang genom dan kekuatan sebagai promoter sinetik yang dapat mengakibatkan kanker dengan pengaktifan oncogen (materi dasar sel-sel kanker).
Ê      Tanaman rekayasa genetik tahan herbisida mengakumulasikan herbisida dan meningkatkan residu herbisida sehingga meracuni manusia dan binatang seperti pada tanaman.
Ø  DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
Lebih dari cukup kerusakan yang ditimbulkannya terdokumentasikan dalam laporan International Specialty Products. Di antaranya :
³        Tidak ada perluasan lahan.
³        Tidak ada pengurangan penggunaan pestisida.
³        Tanaman rekayasa genetik merusak kehidupan liar.
³        Area hutan yang luas hilang menjadi kedelai rekayasa genetik di Amerika Latin.
³        Pangan dan pakan rekayasa genetik berkaitan dengan adanya kematian dan penyakit dilapangan dan didalam tes laboratorium. 

Ø  DAMPAK TERHADAP ETIKA DAN MORAL
Berikut ini beberapa contoh mengenai masalah ini :
×           Pasangan suami istri menunda kehamilan.
×           Meminta sperma orang lain di bank sperma untuk difertilisasi di dalam rahim wanita.
×           Seorang nenek melahirkan cucunya dari embrio cucu yang dibekukan dalam tabung pembeku karena ibunya tidak mampu hamil karena penyakit tertentu.
Ø  DAMPAK TERHADAP EKONOMI
Contohnya :
  Pemerintah Amerika Serikat melarang cloning manusia apapun alasannya.
  Undang-Undang yang melarang pembuatan senjata biologis yang berlaku untuk semua negara di dunia.
  Pengawasan dan pemberian sertifikasi produk-produk berlabel bioteknologi tidak menyebabkan gangguan pada kesehatan menusia.
  Penerapan bioteknologi herus tetap berdasarkan  nilai-nilai moral dan etika.
  Pemerintah AS membentuk badan FDA (Food and Drugs Administration)
PENUTUP
Demikian makalah ini kami susun. Banyak salah baik dalam penulisan ataupun gaya bahasa yang kami gunakan. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selanjutnya kami mohon kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan dalam tulisankami.

KESIMPULAN
·         Bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang telah direkayasa secara in vitro untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industry.
·         Pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
§  Bidang pengolahan bahan pangan, misalnya dalampembuatan kecap, tempe, yoghurt, dan lain-lain.
§  Bidang kesehatan misalnya pembuatan anti body monoclonal, vaksin, dan anti biotic.
§  Bidang lingkungan, menciptakan sumber energy yang ramah lingkungan misalnya biogas.
§  Bidang pertanian, bioteknologi berperan membuat tanaman yang tahan terhadap hama, lingkungan dan memiliki umur buah yang relative pendek
§  Bidang peternakan, hewan transgenic dan produksi hormone BST merupakan salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang peternakan.
§  Bidang pengolahan limbah.

DAFTAR PUSTAKA
Wardono, Agus,dkk. Strategi Khusus Menghadapi Ujian Nasional SMA/MA, Klaten:Viva Pakarindo, 2012
S. Bambang, dkk. Biologi untuk SMA Kelas XII, Jakarta:Erlangga, 2006.
HerniAsih/makalahbioteknologi.http://blogku-inspirasiku.blogspot.com/search/label/Makalah

http://geminstiti.wordpress.com/2013/02/25/makalah-bioteknologi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar